Header AD

17 GERAKAN THERBLIG MOTION STUDY


therblig ulul


Studi Gerakan (motion study)= Analisa yang dilakukan terhadap gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya

Tujuan dari Studi Gerakan (motion study)
- Mengoptimalan gerakan efektif
- Menghilangkan gerakan tidak efektif
- Penghematan waktu kerja
- Penghematan penggunaan fasilitas kerja

Frank B. Gilbreth dan Istrinya: Meneliti 17 gerakan dasar  (17 elemen gerakan therblig). Sebagian besar merupakan gerakan dasar tangan.
  • Penekanan utama dari studi gerakan adalah meningkatkan produktivitas pekerjaan yang berulang, banyak menggunakan tangan yang banyak ditemukan pada indsutri manufaktur dan perakitan 
  • Studi gerakan ditekanankan pada mengurangi waktu normal dalam pelaksanaan pekerjaan 
  • Pada lingkungan kerja, studi gerakan mengurangi biaya (biaya pengobatan dan kehilangan waktu) akibat kecelakaan kerja.
1. Mencari (search) lambangnya ‘SH’
Elemen gerakan mencari merupakan gerakan dasar operator untuk menemukan lokasi objek, menggunakan mata.

2. Memilih (select) lambangnya ‘ST’
Gerakan ini untuk menemukan suatu objek yang tercampur menggunakan tangan dan mata, baru berhenti bila objek sudah ditemukan.

3. Memegang (graps) lambangnya ‘G’
Gerakan ini untuk memegang objek, biasanya didahului dengan gerakan menjangkau dan dilanjutkan dengan gerakan membawa.

4.  Menjangkau (Reach) lambangnya ‘RT’
Gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun menjauhi objek.

5. Membawa (move) lambangnya 'M'
Gerakan berpindah tangan dimana tangan dalam keadaan dibebani.

6.  Memegang untuk memakai (hold) lambangnya  ‘H’ 
 Gerakan ini Memegang tanpa menggerakan objek yang sedang dipegang.

7. Melepas (release) lambangnya ‘RL’
Terjadi ketika operator melepaskan objek yang dipegangnya. Berawal dari operator mulai melepaskan tangannya dari objek dan berakhir bila seluruh jarinya tidak menyentuh objek lagi.

8. Mengarahkan (position) lambangnya ‘P’
Didahului oleh gerakan mengangkut dan diikuti oleh gerakan merakit (assembling). Misalnya memutar, menggeser ketempat yang diinginkan dan berakhir pada saat objek sudah dirakit atau mulai dipakai.

9.  Mengarahkan sementara (preposition) lambangnya ‘PP’
Elemen gerak menuju pada tempat sementara. Tujuan mengarahkan sementara adalah memudahkan pemegangan apabila objek akan dipakai kembali.

10. Pemeriksaan (inspect) lambangnya ‘I’
Pekerjaan memeriksa objek untuk mengetahui apakah objek telah memenuhi syarat tertentu atau belum.

11. Perakitan (assamble) lambangnya ‘A’
Gerakan untuk menghubungkan satu objek dengan objek lain sehingga menjadi satu kesatuan.

12. Lepas rakit (dissamble) lambangnya ‘DA’
Dua bagian objek dipisahkan dari satu kesatuan

13. Memakai (use) dilambangkan dengan ‘U’
Bila satu tangan atau kedua tangan digunkan untuk menggunakan alat.

14. Kelambatan yang tidak dapat dihindarkan (un avoidable delay) dilambangkan dengan ‘UD’
Kelambatan disini maksudnya adalah kelambatan yang terjadi diluar kemampuan pengendalian operator.

15. Kelambatan yang dapat dihindarkan (avoidable delay) dilambangkan dengan ‘AD’
Disebabkan oleh hal-hal yang ditimbulkan sepanjang waktu kerja oleh operator baik disengaja maupun tidak.

16. Merencana (plan) lambangnya ‘Pn’
Merupakan proses mental dimana operator berfikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya.

17. Istirahat untuk menghilangkan fatique (rest to overcome fatique) lambangnya‘R’
Terjadi pada setiap siklus kerja tetapi secara periodik waktu untuk memulihkan kembali kondisi badan dari rasa fatique sebagai akibat kerja berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaannya tetapi juga karena operator.

therblig ulul

17 GERAKAN THERBLIG MOTION STUDY 17 GERAKAN THERBLIG MOTION STUDY Reviewed by kangmas ulul pridias on April 02, 2018 Rating: 5

1 komentar

Post AD